Izza009 05.26
Da’i Filipina Ini Dibunuh Saat Imami Shalat Subuh
Manila  — Seorang pengkhotbah Filipina yang populer, Nuh Kabarryno, dibunuh oleh orang tak dikenal di Manila ibukota Filipina, Ahad (27/11). Pelaku menembak Nuh Kabarryno pada lehernya saat mengimami shalat Subuh berjama’ah di masjid.
Nuh Kabarryno adalah da’i cerdas di Filipina yang telah melakukan upaya-upaya besar mengajarkan ajaran Islam hingga mampu mengislamkan orang-orang Kristen di Filipina. Ia tidak pernah bosan dalam mobilitas dan penyebaran Islam di negaranya.
Nuh telah masuk Islam di Arab Saudi dan belajar di sana hingga menjadi da’i yang cerdas. Ratusan masyarakat Filipina di Arab Saudi dan Filipina telah masuk Islam dengan perantara dan upayanya. Nuh juga secara aktif berpartisipasi dalam siaran radio di negaranya.
Netizen dunia Arab di situs jejaring sosial menandai pembunuhan itu dengan hashtag #kematian seorang da’i Filipina untuk Islam. Foto kematiannya disebarkan untuk mengenang usahanya dalam menyebarkan agama Islam, menekankan bahwa ia adalah menjadi penyebab keislaman banyak orang selama hidupnya.
Setelah melakukan penyelidikan, sang penyerang adalah seorang yang beragama Syiah, agama yang memiliki paham taqiyah yang telah melakukan banyak pembantaian kaum muslimin di Irak dan Suriah. (henewkhalij/inewsarab/kib/lasdipo)

Izza009 05.24
Tel Aviv — Kebakaran hebat melanda wilayah Modiin, pusat Israel, sejak Selasa dan hingga hari Kamis (24/11), sebagian titik kebakaran belum berhasil dipadamkan. Pesawat pemadam dari tiga negara telah dikerahkan untuk membantu Israel mengatasi kebakaran.
Kantor Pers Luar Negeri dari Kepolisian Israel mengatakan titik api baru telah muncul di Modiin. Empat mobil polisi, delapan truk pemadam kebakaran, dan dua pesawat telah dikirim untuk memadamkan kobaran api dan mencegah korban jiwa dan luka.
Beberapa sekolah di Modiin telah ditutup. Selain itu, jalan di Klil Hahoresh, Dotan Valley, dan Yair Peleg juga ditutup.
Kawasan di dekat persimpangan Shilat juga sempat ditutup pagi ini, karena amukan api di dekat Neve Ilan. Namun, kawasan itu sudah dibuka kembali.
Pada Rabu malam, Yunani, Kroasia dan Rusia mengumumkan bahwa mereka mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk membantu Israel. Menurut Kantor Perdana Menteri Israel, kebakaran meladan wilayah tengah dan utara Israel.
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan kebakaran pada Rabu terjadi di Nataf tak lama setelah pukul 09.00. Empat orang yang jadi tersangka pemicu kebakaran telah diinterogasi.
”Api dengan cepat menyebar dari jalan mana pembangunan sedang dilakukan, dan polisi dan petugas pemadam kebakaran segera merespons,” kata Rosenfeld, seperti dikutip The Jerusalem Post.
”Lebih dari 200 orang diungsikan dari daerah (kebakaran), di mana sekitar enam rumah ludes terbakar. Untungnya, tidak ada korban cedera,” ujarnya.
Rosenfeld mengatakan 30 petugas pemadam kebakaran, yang dibantu sedikitnya enam pesawat dan helikopter polisi, telah berjuang  memadamkan kobaran selama hampir enam jam.
Rosenfeld mengatakan beberapa penyelidikan telah dibuka untuk menentukan apakah kebakaran hebat di Israel ini dipicu oleh faktor cuaca atau sabotase kotor. (nusa/lasdipo)

Diberdayakan oleh Blogger.